PROFIL
DESA KEDUNGUTER
PENDAHULUAN
Angka kematian ibu (AKI ) dan bayi (AKB) di
kabupaten brebes jawa tengah masih terbilang cukup tinggi.
Kematian ibu dan bayi merupakan hasil dari interaks iberbagai aspek. Baik aspek klinis,
aspek system pelayanan kesehatan maupun faktor-faktor non kesehatan.
Keberadaan
PKD (poliklinik kesehatan desa) sebagai lini pertama pelayanan kesehatan
yang tersentuh oleh tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan tingginya
AKI dan AKB, angka kesakitan atau akibat lainnya dengan mengatasi berbagai kesenjangan
yang ada.
PR0FIL DESA KEDUNGUTER 2022
GAMBARAN UMUM
Keadaan
geografis desa kedunguter
Negara :
Indonesia
Provinsi :Jawa tengah
Kabupaten : Brebes
Kecamatan : Brebes
Kodepos :52219
Luaswilayah : 3381 HA
Jumlahpenduduk : 8.682
Jumlah
KK : 4.677
Keadaan
demografi
Desa
kedunguter terletak dibagian utara kab.brebes
jawa tengah, penduduk desa kedunguter mayoritas beragama islam
Dan
menggunakan bahasa jawa, pekerjaan mayoritas bertani. Dan terdiri dari pedukuhan
yaitu kalikamal.
Batas
wilayah desa kedunguter
SebelahUtara
: Randusanga kulon
SebelahSelatan
:Sigambir
SebelahBarat :Tengki
SebelahTimur :Pagejugan
JumlahSasaran
Ibuhamil : 163
Bulin : 148
Bayi :125
Balita : 417
Prasekolah
: 97
Ratri
: 650
Pus
: 1.125
Wus
: 1.990
Lansia
:1.385
Jumlah
sarana kesehatan : 1 PKD,4 Perawat,4 Bidan
Jumah
kader : 35
Kader
posyandu balita : 31
Kader
posyandu lansia : 2
Kader
Posbindu : 2
Jumlah
posyandu balita : 5 posyandu
1.Posyandu
sumber hidup
2.
Posyandu sumber sehat
3.Posyandu
sumber makmur
4.
Posyandu sumber waras
5.
Posyandu sumber kerang
Jumahposyandu
lansia : 1 posyandu (posyandu sejahtera)
Jumlah
pkpr :1.312 ( 1 pos)
Jumlah
posbindu : 1
lain-lain
PETA WILAYAH CAPAIAN KINERJA 2022
K1 = 143 = 87,7
K4
= 126 = 77,3
Resti
nakes = 25 = 75,7
Resti
masy = 25 = 75,7
KN
1 = 113 = 90,4
KN
2 = 110 = 88,0
KN
3 = 110 =88,0
Persal
nakes = 113 = 76,35
Komplikasi = 37 = 112,1
KF 1 = 112 =75,7
KF 2 = 112 = 75,7
KF
3 = 112 = 75,7
KF 4 = 107 =72,3
KB
aktif = 948 =84,26
Resti
neo = 26 = 136,8
Kunj.Bayi = 156 = 124,8
Kunj.Balita = 399 = 95,68
Capaian imunisasi
HB
0 = 111 : 75,0
BCG = 126 : 85,0
POLIO
1 =126 : 85,0
DPT
HB 1 =127 : 101,6
POLIO
2 =127 : 101,6
DPT
HB 2 =150 : 120
POLIO
3 =150 : 120
DPT
HB 3 =147 : 117,6
POLIO
4 =147 : 117,6
IPV = 139 : 111,2
MR =145 : 116
BOOSTER
DPT
HB = 62 : 49,6
MR
= 73 : 58,4
Angka kematian tahun 2022
Angka
kematian ibu =
1
Angka
kematian bayi = 3
Angka
kematian balita = 1
Bayi
lahir dgn premature dan BBLR = 0
K1&k4 Belum memenuhi target karena adanya
bumil yang dating setelah usia kehamilan membesar( numpanglahir)
Resiko tinggi melebihi target karena adanya
bumil dgn resiko 4T ( Terlalu dekat,terlalu banyak,terlalu tua,terlalu muda)
Banyaknya bayi yang lahir dengan premature
dan BBLR
Sasaran imunisasi masih dibawah target
(Banyaknya ibu yg trauma dgn efek samping vaksin) dan pindah luarkota.
RENCANA TINDAK LANJUT
Sweping
/ kunjunganrumah
Penyuluhan pada ibu bayidan balita tentang pentingnya imunisasi
Kerjasama dengan kader dan lintas sector
Tersedia buku catatan khusus utk bayi yang numpang lahir
Penyuluhan gizi ibu hamil dan pemberian pmt bumil kek
Penyuluhan kesiapan ibu hamil dengan usia muda
SIMPULAN DAN SARAN
Rata- rata kunjungan masyarakat untuk memanfaatkan PKD ( poliklinik kesehatan desa) sebagai fasilitas kesehatan yang paling dekat dan murah masih kurang, perlu adanya dukungan dari semua pihak baik dari masyarakat dan pihak lainnya dalam rangka pengembangan PKD sebagai sarana kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Perlunya sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat agar masyarakat lebih memiliki PKD sebagai sarana pemberdayaan masyarakat desa.