MAKALAH - Tinjauan Kasus Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia di Puskesmas Brebes - Gema Pantura Jaya

Breaking

Home Top Ad

PASANG IKLAN DISINI

07 Januari 2023

MAKALAH - Tinjauan Kasus Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia di Puskesmas Brebes

 

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas UTS

Mata Kuliah : Inter Professional dan Education (IPE)

“Tinjauan Kasus Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia di Puskesmas Brebes

 




 

 

 

Disusun Oleh :

Ilmi Arifia Dewi

CBX0220008

 

 

 

 

 

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES

KUNINGAN – JAWA BARAT

Jl. Lingkar Kadugede No. 2, Kuningan, Jawa Barat 45561

.....................................................................................................

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN IPE (INTER PROFESIONAL EDUCATION) PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS BREBES

 

  1. TINJAUAN KASUS

Ruang                          : KIA Puskesmas Brebes

Tanggal Masuk           : 27 September 2022

I.     PENGKAJIAN

A.    Identitas Pasien

Nama Ibu       : Ny. Pipit Indri                       Suami              : Tendi Adi S

Umur              : 25 Tahun                               Umur               : 28 Tahun

Pekerjaan        : IRT                                        Pekerjaan         : Wiraswasta

Alamat           : Sigambir RT. 04/01              Alamat            : Sigambir RT. 04/01

              Brebes                                                             Brebes

a)      Riwayat keluhan dan alasan datang

-          Alasan Datang                        : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya

-          Keluhan Utama          : Ibu mengatakan pusing, mual, dan pembekakan

  pada kaki

b)      Riwayat kehamilan sekarang

1.      Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran

2.      HPHT tanggal 14 Januari 2022

3.      Ibu mengatakan usia kehamilannya ± 33 minggu

4.      Ibu mengatakan melakukan kunjungan ANC sebanyak 4 kali dan telah mendapat imunisasi TT

c)      Riwayat kehamilan, persalinanm dan nifas yang lalu

Ibu mengatakan melahirkan anak pertama pada tahun 2016 dengan kehamilan aterm dan persalinan normal di PMP Puskesmas Brebes di tolong oleh bidan dengan BB = 3.000 gr, Jenis kelamin laki-laki. Tidak ada kelainan selama masa nifas dan ASI Eksklusif 6 bulan.

d)      Riwayat keluarga Berencana

Ibu pernah menjadi aseptor KB IUD setelah melahirkan anak pertama dan tidak ada kelainan selama menjadi aseptor KB

e)      Riwayat kesehatan yang lalu

Ibu tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya dan tekanan darah sebelum hamil dalam batas normal dan tekanan darah sebelum hamil dalam batas normal tidak ada riwayat penyakit asma, DM, dan jantung.

f)       Riwayat kesehatan dan penyakit keluarga

Tidak ada riwayat keturunan kembar dan tidak ada riwayat penyakit menular dan menurun

 

B.      DATA OBJEKTIF

a.       Pemeriksaan Fisik

-          Keadaan umum         : Baik

-          Kesadaran                 : Composmentis

-          Tekanan darah                       : 150/90 mmhg

-          Suhu                          : 36,5 °C

-          Nadi                          : 82 x/menit

-          Respirasi                    : 22 x/menit

-          BB                             : 68 Kg

-          TB                             : 158 cm

-          LILA                         : 26 cm

b.      Pemeriksaan Obstetri

-          Inspeksi                     : Tidak Anemis

-          Palpasi                                   : TFU = 28 cm, terdapat oedem pada kedua kaki

-          Perkusi                       : Reflek pattela kiri (+) kanan (+)

-          Auskultasi                 : Djj 140 x/menit

c.       Pemeriksaan Laboratorium

-          HB                             : 10,8 g/dl

-          Protein/Reduksi         : (+1) / (-)

-          Sifilis                         : Negatif

 

 

II.   IDENTIFIKASI DIAGNOSIS /MASALAH

G2P1A0 hamil 33 minggu + 2 hari dengan Preeklamsia

 

III.   MASALAH POTENSIAL

Masalah potensial preeklamsia pada masa kehamilan akan mengakibatkan keracunan pada janin, sehingga bisa menyebabkan kegawatdaruratan pada ibu dan bayi dan jika sudah mengarah ke eklamsia bisa mengancam nyawa jika preeklamsia tidak segera di tangani.

 

IV.        PERLUNYA TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI

Pada kasis preeklamsia membutuhkan tindakan segera, jika tekanan darah ≤ 160/110 mmhg, protein dan urine ≤ + 2, dan mengalami syok atau kejang maka akan dilakukan tindakan segera dengan berkolaborasi dengan dokter dan melakukan tindakan emergency. Namun sebelum melakukan rujukan, tenaga kesehatan dapat melakukan tindakan pemberian obat MGSO4 pada pasien preeklamsia atau eklamsia sebagai tindakan awal untuk mencegah terjadinya kejang ataupun kejang yang berulang.

 

V.       RENCANA TINDAKAN

a.       Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan jelaskan yang dianggap perlu seperti : peningkatan tekanan darah, protein urine dan oedema

b.      Berikan dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami dan keluarga dalam perawatan klien

c.       Memberikan pendidikan kesehatan tentang preeklamsia dan cara mengatasi dan mementau preeklamsia

d.      Jelaskan pada ibu tentang 9 (sembilan) tanda bahaya pada kehamilan

e.       Menganjurkan ibu untuk melakukan USG

f.        Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ANC sevara teratur dan datang kembali untuk memeriksakan kehamilannya minggu depan

 

VI.    IMPLEMENTASI

1.      Menurut pendapat dokter :

-          Menganjurkan ibu untuk melakukan USG ke dokter kandungan segera untuk memantau kondisi janin

-          Menganjurkan ibu untuk melahirkan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit.

-          Menganjurkan ibu untuk cek laborat 2 minggu berikutnya

-          Memberikan obat penurun tekanan darah yaitu obat nifedipin 10 ml dengan aturan minum 2x1

2.      Menurut pendapat saya :

-          Memberikan informasi mengenai tanda bahaya preeklamsia menuju ke eklamsia

-          Tindakan segera pemberian obat

-          Anjurkan ibu untuk makan-makanan sehat

-          Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi atau senam hamil

-          Anjurkan ibu untuk memperbanyak minum air putih dan jangan minum-minuman manis atau minuman botol

-          Anjurkan ibu untuk datang lagi 1 minggu berikut pada tanggal 4 oktober 2022 ke Puskesmas

-          Menganjurkan keluarga memberikan dukungan psikologi dan spiritual dalam perawatan ibu

3.      Menurut pendapat teman sejawat bidan :

-          Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ANC secara teratur

-          Menjelaskan pada ibu tentang 9 (sembilan) tanda bahaya kehamilan seperti sakit kepala yang berat, nyeri ulu hati, mual dan muntah berlebih, odeme pada wajah dan tungkai, nyeri perut yang hebat, demam tinggi, kejang, untuk segera memeriksakan ke fasilitator kesehatan terdekat.

-          Menganjurkan ibu makan-makanan seimbang dan istirahat cukup

4.      Menurut pendapat perawat :

-          Anjurkan ibu untuk mobilisasi

-          Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan TTV (Tanda-Tanda Vital) secara rutin dan teratur

-          Anjurkan ibu untuk konsumsi makanan sehat dan bergizi

-          Menganjurkan ibu untuk diet seimbang yaitu dengan makan makanan yang tinggi protein, rendah lemak dan banyak makan ikan, tahu, tempe dan banyak minum air putih

 

 

VII.     EVALUASI

1.      Keadaan ibu dengan preeklamsia belum tertangani dan keadaan janin baik ditandai dengan :

a.       Tekanan darah 150/90 mmhg

b.      Odema pada kedua kaki

c.       Protein urine (+1)

d.      DJJ : Terdengar kuat dan jelas dengan frekuensi 140 x/menit secara teratur

2.      Ibu telah merasa tenang dengan kehamilan yang dialaminya dan senantiasa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa

3.      Health Education telah diberikan pada ibu

4.      Ibu telah mengerti apa itu preeklamsia yang sedang dialaminya

5.      Ibu telah mengerti tanda-tanda bahaya pada kehamilan

6.      Ibu telah mempersiapkan semua perlengkapan peralatan untuk persalinan dan peralatan bayinya.

7.      Ibu telah melakukan USG

8.      Ibu telah mendapat obat nifedipin

9.      Ibu mau melakukan kunjungan ANC secara teratur dan akan memeriksakan kehamilannya tanggal 4 oktober 2022

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar