MAKALAH
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas UTS
Mata
Kuliah : Inter Professional dan Education (IPE)
“Tinjauan
Kasus Pada Ibu Hamil Dengan Preeklamsia di Puskesmas Brebes
Disusun Oleh :
Ilmi Arifia Dewi
CBX0220008
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES
KUNINGAN – JAWA BARAT
Jl. Lingkar Kadugede
No. 2, Kuningan, Jawa Barat 45561
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN IPE (INTER
PROFESIONAL EDUCATION) PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS BREBES
- TINJAUAN KASUS
Ruang : KIA
Puskesmas Brebes
Tanggal Masuk : 27
September 2022
I.
PENGKAJIAN
A.
Identitas Pasien
Nama Ibu : Ny. Pipit Indri Suami : Tendi Adi S
Umur : 25 Tahun Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sigambir RT.
04/01 Alamat : Sigambir RT. 04/01
Brebes Brebes
a) Riwayat
keluhan dan alasan datang
-
Alasan Datang :
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
-
Keluhan Utama :
Ibu mengatakan pusing, mual, dan pembekakan
pada kaki
b) Riwayat
kehamilan sekarang
1. Ibu
mengatakan ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran
2. HPHT
tanggal 14 Januari 2022
3. Ibu
mengatakan usia kehamilannya ± 33 minggu
4. Ibu
mengatakan melakukan kunjungan ANC sebanyak 4 kali dan telah mendapat imunisasi
TT
c) Riwayat
kehamilan, persalinanm dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan melahirkan anak pertama pada tahun 2016 dengan kehamilan
aterm dan persalinan normal di PMP Puskesmas Brebes di tolong oleh bidan dengan
BB = 3.000 gr, Jenis kelamin laki-laki. Tidak ada kelainan selama masa nifas dan
ASI Eksklusif 6 bulan.
d) Riwayat
keluarga Berencana
Ibu pernah menjadi aseptor KB IUD setelah melahirkan anak pertama dan
tidak ada kelainan selama menjadi aseptor KB
e) Riwayat
kesehatan yang lalu
Ibu tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya dan tekanan darah sebelum
hamil dalam batas normal dan tekanan darah sebelum hamil dalam batas normal
tidak ada riwayat penyakit asma, DM, dan jantung.
f) Riwayat
kesehatan dan penyakit keluarga
Tidak ada riwayat keturunan kembar dan tidak ada riwayat penyakit menular
dan menurun
B.
DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan
Fisik
-
Keadaan umum :
Baik
-
Kesadaran :
Composmentis
-
Tekanan darah :
150/90 mmhg
-
Suhu :
36,5 °C
-
Nadi :
82 x/menit
-
Respirasi :
22 x/menit
-
BB :
68 Kg
-
TB :
158 cm
-
LILA :
26 cm
b. Pemeriksaan
Obstetri
-
Inspeksi :
Tidak Anemis
-
Palpasi :
TFU = 28 cm, terdapat oedem pada kedua kaki
-
Perkusi :
Reflek pattela kiri (+) kanan (+)
-
Auskultasi :
Djj 140 x/menit
c. Pemeriksaan
Laboratorium
-
HB :
10,8 g/dl
-
Protein/Reduksi :
(+1) / (-)
-
Sifilis :
Negatif
II. IDENTIFIKASI
DIAGNOSIS /MASALAH
G2P1A0 hamil 33 minggu + 2 hari dengan Preeklamsia
III.
MASALAH
POTENSIAL
Masalah potensial preeklamsia pada masa kehamilan akan mengakibatkan
keracunan pada janin, sehingga bisa menyebabkan kegawatdaruratan pada ibu dan
bayi dan jika sudah mengarah ke eklamsia bisa mengancam nyawa jika preeklamsia
tidak segera di tangani.
IV.
PERLUNYA
TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Pada kasis preeklamsia membutuhkan tindakan segera, jika tekanan darah ≤
160/110 mmhg, protein dan urine ≤ + 2, dan mengalami syok atau kejang maka akan
dilakukan tindakan segera dengan berkolaborasi dengan dokter dan melakukan
tindakan emergency. Namun sebelum melakukan rujukan, tenaga kesehatan dapat
melakukan tindakan pemberian obat MGSO4 pada pasien preeklamsia atau eklamsia
sebagai tindakan awal untuk mencegah terjadinya kejang ataupun kejang yang
berulang.
V.
RENCANA
TINDAKAN
a. Sampaikan
hasil pemeriksaan kepada ibu dan jelaskan yang dianggap perlu seperti :
peningkatan tekanan darah, protein urine dan oedema
b. Berikan
dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami dan keluarga
dalam perawatan klien
c. Memberikan
pendidikan kesehatan tentang preeklamsia dan cara mengatasi dan mementau
preeklamsia
d. Jelaskan
pada ibu tentang 9 (sembilan) tanda bahaya pada kehamilan
e. Menganjurkan
ibu untuk melakukan USG
f.
Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ANC
sevara teratur dan datang kembali untuk memeriksakan kehamilannya minggu depan
VI.
IMPLEMENTASI
1. Menurut
pendapat dokter :
-
Menganjurkan ibu untuk melakukan USG ke dokter
kandungan segera untuk memantau kondisi janin
-
Menganjurkan ibu untuk melahirkan di fasilitas
kesehatan seperti Puskesmas atau Rumah Sakit.
-
Menganjurkan ibu untuk cek laborat 2 minggu
berikutnya
-
Memberikan obat penurun tekanan darah yaitu obat
nifedipin 10 ml dengan aturan minum 2x1
2. Menurut
pendapat saya :
-
Memberikan informasi mengenai tanda bahaya
preeklamsia menuju ke eklamsia
-
Tindakan segera pemberian obat
-
Anjurkan ibu untuk makan-makanan sehat
-
Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi atau
senam hamil
-
Anjurkan ibu untuk memperbanyak minum air putih
dan jangan minum-minuman manis atau minuman botol
-
Anjurkan ibu untuk datang lagi 1 minggu berikut
pada tanggal 4 oktober 2022 ke Puskesmas
-
Menganjurkan keluarga memberikan dukungan
psikologi dan spiritual dalam perawatan ibu
3. Menurut
pendapat teman sejawat bidan :
-
Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ANC secara
teratur
-
Menjelaskan pada ibu tentang 9 (sembilan) tanda
bahaya kehamilan seperti sakit kepala yang berat, nyeri ulu hati, mual dan
muntah berlebih, odeme pada wajah dan tungkai, nyeri perut yang hebat, demam
tinggi, kejang, untuk segera memeriksakan ke fasilitator kesehatan terdekat.
-
Menganjurkan ibu makan-makanan seimbang dan
istirahat cukup
4. Menurut
pendapat perawat :
-
Anjurkan ibu untuk mobilisasi
-
Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan TTV
(Tanda-Tanda Vital) secara rutin dan teratur
-
Anjurkan ibu untuk konsumsi makanan sehat dan
bergizi
-
Menganjurkan ibu untuk diet seimbang yaitu
dengan makan makanan yang tinggi protein, rendah lemak dan banyak makan ikan,
tahu, tempe dan banyak minum air putih
VII.
EVALUASI
1. Keadaan
ibu dengan preeklamsia belum tertangani dan keadaan janin baik ditandai dengan
:
a. Tekanan
darah 150/90 mmhg
b. Odema
pada kedua kaki
c. Protein
urine (+1)
d. DJJ
: Terdengar kuat dan jelas dengan frekuensi 140 x/menit secara teratur
2. Ibu
telah merasa tenang dengan kehamilan yang dialaminya dan senantiasa berdo’a
kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Health
Education telah diberikan pada ibu
4. Ibu
telah mengerti apa itu preeklamsia yang sedang dialaminya
5. Ibu
telah mengerti tanda-tanda bahaya pada kehamilan
6. Ibu
telah mempersiapkan semua perlengkapan peralatan untuk persalinan dan peralatan
bayinya.
7. Ibu
telah melakukan USG
8. Ibu
telah mendapat obat nifedipin
9. Ibu
mau melakukan kunjungan ANC secara teratur dan akan memeriksakan kehamilannya
tanggal 4 oktober 2022