KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan
makalah Mata Kuliah Pengauditan Lanjutan yang berjudul “Audit Terhadap Siklus Pendapatan” tepat pada
waktunya.
Makalah
ini berisi uraian mengenai siklus
pendapatan. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu selaku dosen
dalam pembelajaran mata kuliah Pengauditan Lanjutan .
Harapan
terdalam saya, semoga penyusunan makalah ini bias bermanfaat bagi kita semua serta
menjadi tambahan informasi mengenai Audit Terhadap Siklus Pendapatan, bagi para
pembaca.
Saya
menyadari jika dalam pnyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, dengan senang hati saya menerima kritik serta saran yang konstruktif
guna menyempurnakan tugas makalah ini.
Demikian
makalah ini saya susun, apanila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak
terdapat banyak kekurangan saya mohon maaf yang sebesara-besarnya. Semoga
bermanfaat. Terima kasih.
Brebes,
27 Februari 2021
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................................................1
DAFTAR
ISI................................................................................................................................2
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang………………………………………………………………………………3
1.2 Rumusan
Masalah………………………………………………………………...…………3
1.3 Tujuan
Penelitian……………………………………………………………………………4
1.4 Manfaat
Penelitian…………………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Sistem Informasi Keuangan…………………………………………………….. 5
2.2 Tujuan
Sistem Informasi Keuangan………………………………………………………… 5
2.3 Defini
Sistem Informasi Keuangan………………………………………………………… 5
2.4
Model Sistem Informasi Keuangan........................................................................................
6
2.5
Sub Sistem Model Sistem Informasi Keuangan .................................................................... 6
2.6
Sub Sistem Output ................................................................................................................. 7
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan ............................................................................................................................ 8
3.2
Saran ...................................................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................................................. 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembang teknologi informasi di era
modern ini, mengakibatkan segala seuatu yang memungkinkan diatur secara
teknologi diusahakan secara maksimal atu secara besar-besaran, dimana sistem
kerja secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang
semakin canggih.
Kementerian/Lembaga wajib untuk menyampaikan Laporan
Keuangan dan melalui sistem aplikasi yang telah dikembangkan secara terpisah
oleh Departemen Keuangan. Peningkatan kualitas sistem pelaporan keuangan
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, yang akurat, akuntabel dan
tepat waktu. Dengan adanya sistem yang mempergunakan teknologi informasi,
pekerjaan penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah dan rapi.
Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru di
bidang teknologi tentunya sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya
memerlukaan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu
yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan teknologi
yang modern pengeluaran atau biaya operasional yang diperlukan akan semakin
banyak.
Pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah satu
cara dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaporan
keuangan. Dengan adanya kerja sama antara petugas Sistem Informasi Keuangan dan
pengelola/teknisi, maka pemandaatan teknologi informasi ini menjadi maksimal.
Maka dikembangkalah Aplikasi Sistem Informasi Keuangan yang telah mengalami
proses pengembangan dengan kendala yang harus diselesaikan dengan baik.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah pengertian sistem informasi keuangan?
2.
Bagaimanakah model sistem informasi keuangan?
3.
Bagaimanakah subsistem model sistem informasi keuangan?
1.3
TUJUAN PENULISAN
1.
Sebagai tugas
untuk mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mata kuliah sistem informasi manajemen, serta melatih mahasiswa
agar dapat mengekspresikan pendapatnya terkait mata kuliah yang bersangkutan
dalam bentuk makalah.
2
Untuk mengetahui
bagaimana sistem informasi keuangan melalui model Sistem Informasi yang telah
ada.
3
Untuk mengetahui
perkembangan yang ada dari sistem informasi keuangan pada suatu badan/lembaga.
3.1 MANFAAT PENELITIAN
1.
Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2.
Dapat mengkaji
lebih dalam tentang sistem informasi keuangan.
3.
Bermanfaat sebagai
suatu proses belajar untuk mengetahui mengenai sistem informasi keuangan.
4.
Untuk menambah
pengetahuan tentang sistem informasi keuangan dan aplikasinya dalam suatu
lembaga.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Sistem Informasi Keuangan
Sistem
Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan
informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.
Sistem
informasi keuangan digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan
perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki sistem pemasukan
yang terdiri dari subsistem data processing didukung oleh internal audit
subsystem yang menyediakan data dan informasi internal. Untuk perusahaan besar
biasanya memiliki staf internal auditors yang bertanggungjawab terhadap
perawatan integritas sistem keuangan perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang
ini disebut EDP auditors. Sebagaimana subsistem lainnya, sistem ini juga
dilengkapi financial intelligence subsystem, yang mengumpulkan informasi dari
lingkungan.
Sistem
informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok : (1) mengidentifikasi kebutuhan
uang yang akan datang, (2) membantu perolehan dana tersebut, dan (3) mengontrol
penggunaannya.
2.2
Tujuan Sistem Informasi Keuangan
1. Meningkatkan
kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggung
jawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya.
2. Mendukung
efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan keuangan
3. Sebagai
upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan.
2.3 Defini Sistem Informasi
Keuangan
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi
(subsistem CBIS) yang memberikan informasi kepada orang atau baik di dalam
perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
Informasi yang diberikan disajikan dalam bentuk laporan khusus, laporan
periodik, hasil dari simulasi dalam bentuk laoran khusus, laporan periodik,
hasil dari simulasi matematika, saran dari sistem pakar, dan komunikasi
elektronik.
2.4 Model Sistem Informasi Keuangan
a.
Komponen Input
Sistem Informasi terdiri dari subsistem audit internal, sistem informasi
akuntansi, subsistem intelejen keuangan.
b.
Komponen output
dari Sistem Informasi Keuangan terdiri dari subsistem peramalan, subsistem
manajemen dana, Subsistem Pengendalian.
2.5 Sub
Sistem Model Sistem Informasi Keuangan
1.
Subsistem Pemrosesan Data
Subsistem
pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan. Data internal
berfungsi sebagai dasar untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan
segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh menggunakan data yang diperoleh
dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun atau merevisi
standar penampilan. Data lengkungan memberikan dasar untuk pemecahan masalah
yang berkaitan dengan pelanggan dan pemasok perusahaan. Sebagai contoh, dalam
menggunakan model matematis untuk mensimulasi pengaruh dari keputusan mengenai
inventarisasi, manajer akan memasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada
data accounting historis yang menjelaskan pesanan pelanggan dan lead
time pemasok.
2.
Subsistem Audit Internal
Pengertian
auditor adalah orang bertugas memeriksa catatan akuntansi untuk menguji
kebenarannya. Auditor intemal adalah pekerja dalam perusahaan, yang biasanya
terlibat dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi sistem informasi konseptual
seluruh perusahaan. Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitian
pemasaran dan subsistem teknik industri, yakni bahwa mereka ini dirancang untuk
melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. Auditor intemal harus
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Ini rneliputi pemahaman
komputer dan informasi, selain kemampuan auditing standar yang dimilikinya.
3. Subsistem
Intelegen Keuangan
Subsistem
Intelijen Keuangan, yaitu mengumpulkan data dari masyarakat keuangan yaitu
bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya. Komponen ini memonitor
denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif
perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi perusahaan.
2.6 Sub Sistem Output
1. Subsistem
Peramalan
Subsistem
Peramalan memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka waktu
sepuluh tahun atau pun lebih. Aktivitas tahun yang akan datangterutama
dipengaruhi oleh permintaan pasar dan hambatan internal sepertikapasitas
produksi, dan keuangan yang ada. Bila jangka waktu peramalan tersebut
diperpanjang, maka pengaruh lingkungan meningkat. Perubahan
kebutuhan harus diantisipasi, seperti halnya mengantisipasi iklim ekonomi.
2. Subsistem
Manajemen Dana
Perusahaan
tidak secara penuh dipengaruhi oleh lingkungannya. Berkaitan dengan sumber
uang, perusahaan dapat mepengaruhi arus yang mengalir ke dan
dari lingkungan. Program yang ada di dalam subsistem manajemen dan
amemungkinkan manajer keuangan untuk membuat keputusan yang dapat mempengaruhi
arus tersebut sesuai yang dikehendaki. Kita telah
melihat bagaimana expert system dapat digunakan untuk mengatur
arus masuk dengan cara menerapkan kebijaksanaan kredit perusahaan. Pengaruh
yang kuat atas arus keluar ditahan oleh subsistem pengontrolan.
3. Subsistem
Pengendalian
Subsistem
ini terutama terdiri dari atas program yang menggunakan data yang dikumpulkan
oleh subsistem pemroses data, guna untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan
bagaimana uang tersebut digunakan. Laporan itu biasanya membandingkan
penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran. Subsistem Pengendalian
memungkinkan manajer untuk mengontrol penggunaan anggaran.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Keuangan adalah
sistem informasi (subsistem dari CBIS) yang memberikan informasi kepada orang
atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai
masalah keuangan perusahaan. Informasi yang diberikan disajikan dalam
bentuk laporan khusus, laporan periodik, hasil dari simulasi matematika, saran
dari sistem pakar, dan komunikasi elektronik.
3.2 Saran
Mungkin inilah yang dapat
disampaikan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan ini jauh dari
sempurna. Bila ada kritik dan saran, dapat disampaikan pada saat presentasi
kelompok dan sebagai bahan acuan serta referensi untuk penelitian kami di masa
yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
http://irmaawahyuni.blogspot.co.id/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://kadandia.blogspot.co.id/2012/04/sistem-informasi-keuangan.html
http://dokumen.tips/documents/makalah-sistem-informasi-keuangan.html


Tidak ada komentar:
Posting Komentar